Showing posts with label Spot Gunung. Show all posts
Showing posts with label Spot Gunung. Show all posts

Gunung Parang Purwakarta

Climbing di Gunung Parang Purwakarta

Gunung Parang Via Ferrata

Climbing di gunung parang purwakarta, gunung parang merupakan salah satu spot untuk climbing terbaik di Indonesia. Indonesia memiliki tebing batu andesit tertinggi ke dua di Asia. Bahkan masuk dalam urutan 10 besar tebing alam tertinggi di dunia. Tebing ini dinamai Gunung Parang. Berada di Purwakarta, Jawa Barat, atau di Kampung Cihuni, Desa Sukamulya, Kecamatan Tegalwaru.

Gunung parang memiliki ketinggian 963 mdpl, untuk bisa sampai ke puncak gunung tersebut kita harus melakukan wall climbing melewati tebing batu. Nah, tebing inilah yang sering dianggap sebagai jalur ekstrim di Gunung Parang sehingga banyak yang mengira bahwa hanya orang-orang tertentu dengan skill climbing tinggi lah yang dapat mencapai puncak Gunung Parang
Kabar baiknya, di salah satu sisi tebing tersebut telah dibangun jalur via ferrata, yakni jalur yang dilengkapi dengan tangga besi.  Seperti yang sudah disinggung, Gunung Parang merupakan gunung pertama di Indonesia yang dilengkapi dengan jalur via ferrata, yakni jalur yang dilengkapi dengan tangga besi yang dipasang pada dinding-dinding batu andesit di Gunung Parang. Sebagai perlengkapan keamaan tambahan, pengunjung juga akan dilengkapi dengan sebuah tali pengaman yang akan dikaitkan setiap lintasan besi, seat harness serta helm pelindung.

Gunung Parang Via Ferrata

Waktu yang di tempuh untuk mencapai puncak tower 3 via ferrata max 6 jam, namun tergantung kecepatan masing- masing. Dari ferrata kita bisa melihat keindahan Waduk Jati Luhur, Gunung Lembu,Gunung Bongkok,dan Waduk Cirata.. dan mendaki via ferrata ini sudah terjamin aman asal kita membawa guide orang lokal. Anyway jalur ferrata ini diresmikan pada tahun 2015 dan sebelum di buka untuk umum,sudah di uji coba dulu oleh pengunjung usia 5-62 thn.. Untuk yang berat badannya kurang ideal (Gemuk) jangan khawatir tidak bisa menikmati keindahan gunung parang, karna seat hearness kekuatannya menahannya sampai 1 ton. Jadi jgn sedih dan jangan takut. Semua  kalangan dari yang tidak punya basic climbing sampai yg mahir dari yang kurus sampai yang gemuk semuanya bisa menikmati keindahan gunung parang via ferrata asal tidak phobia ketinggian saja :)


Waktu itu, saya mulai climbing pukul 13.30 WIB saya bersama teman saya dan guide dari Badega Gunung Parang (ber3) mulai climbing,saat itu saya memilih di ketinggian 300 meter. Karna sudah terlalu sore bila harus sampai kepuncak tower 3. Di ketinggian 300 Meterpun mata kita sudah sangat dimanjakan dengan alam sekitar, sawah membentang luas, pemandangan gunung lembu dan waduk jati luhur sungguh sangat menenangkan hati :) Untungnya saat itu cuaca sangat mendukung sehingga perjalanan kami sangat lancar tidak ada hambatan. 
Berikut saya kasih review beberapa dokumentasi saya saat di gunung parang . Lets Check It Out !


Gunung Parang Via Ferrata



Gunung Parang Via Ferrata

Gunung Parang Via Ferrata


Gunung Parang Via Ferrata



Nah gimana? Menggiurkan bangetkan? Wajib banget di jadiin pilihan liburan kalian. Tempatnya strategis gak jauh dari jakarta cuma perlu waktu 3 jam via tol. Buat reservasi ke Gunung Parang ini, saya kasih cp giude Badega Gunung Parang 081322117942. Kalian bisa hubungi ke nomer tersebut untuk sekedar tanya-tanya atau bahkan mau reservasi :) 

Semoga ulasan saya kali ini bisa jadi salah satu referensi liburan teman- teman. Terimakasih :) 


10 Gunung Tertinggi Sumatera

 Gunung- Gunung di Dataran Sumatera

Sumatra adalah pulau keenam terbesar di dunia yang terletak di Indonesia, dengan luas 473.481 km². Penduduk pulau ini sekitar 52.210.926 (sensus 2010). Pulau ini dikenal pula dengan nama lain yaitu Pulau PerchaAndalas, atau Suwarnadwipa (bahasa Sanskerta, berarti "pulau emas"). Kemudian pada Prasasti Padang Roco tahun 1286 dipahatkan swarnnabhลซmi (bahasa Sanskerta, berarti "tanah emas") dan bhลซmi mฤlayu ("Tanah Melayu") untuk menyebut pulau ini. Selanjutnya dalam naskah Negarakertagama dari abad ke-14 juga kembali menyebut "Bumi Malayu" (Melayu) untuk pulau ini.

Sebenarnya terdapat 38 Gunung yang tersebar di sumatera, namun di sini saya hanya akan membahas 10 Gunung tertinggi yang berada di dataran sumatera. yuk mari disimak :)

1.  Gunung Kerinci 

sumber dari: Kerincinews.com

Gunung Kerinci (juga dieja "Kerintji", dan dikenal sebagai Gunung Gadang, Berapi Kurinci, Kerinchi, Korinci, atau Puncak Indrapura) adalah gunung tertinggi di Sumatra, gunung berapi tertinggi di Indonesia, dan puncak tertinggi di Indonesia di luar Papua. Gunung Kerinci terletak di Provinsi Jambi yang berbatasan dengan provinsi Sumatera Barat, di Pegunungan Bukit Barisan, dekat pantai barat, dan terletak sekitar 130 km sebelah selatan Padang. Gunung ini dikelilingi hutan lebat Taman Nasional Kerinci Seblat dan merupakan habitat harimau sumatra dan badak sumatra.
Puncak Gunung Kerinci berada pada ketinggian 3.805 mdpl, di sini pengunjung dapat melihat di kejauhan membentang pemandangan indah Kota Jambi, Padang, dan Bengkulu. Bahkan Samudera Hindia yang luas dapat terlihat dengan jelas. Gunung Kerinci memiliki kawah seluas 400 x 120 meter dan berisi air yang berwarna hijau. Di sebelah timur terdapat danau Bento, rawa berair jernih tertinggi di Sumatera. Di belakangnya terdapat gunung tujuh dengan kawah yang sangat indah yang hampir tak tersentuh. Gunung Kerinci merupakan gunung berapi bertipe stratovolcano yang masih aktif dan terakhir kali meletus pada tahun 2009.

2. Gunung Lauser (3,404 MDPL)

sumber dari: TripTrus

Taman Nasional Gunung Leuser biasa disingkat TNGL adalah salah satu Kawasan Pelestarian Alam di Indonesia seluas 1.094.692 Hektar yang secara administrasi pemerintahan terletak di dua Provinsi Aceh dan Sumatera Utara. Provinsi Aceh yang terdeliniasi TNGL meliputi Kabupaten Aceh Barat Daya,Aceh Selatan, Aceh Singkil, Aceh Tenggara, Gayo Lues, Aceh Tamiang, sedangkan Provinsi Sumatera Utara yang terdeliniasi TNGL meliputi Kabupaten Dairi, Karo dan Langkat.
Taman nasional ini mengambil nama dari Gunung Leuser yang menjulang tinggi dengan ketinggian 3404 meter di atas permukaan laut di Aceh. Taman nasional ini meliputi ekosistem asli dari pantai sampai pegunungan tinggi yang diliputi oleh hutan lebat khas hujan tropis, dikelola dengan sistem zonasi yang dimanfaatkan untuk tujuan penelitian, ilmu pengetahuan, pendidikan, menunjang budidaya,pariwisata, dan rekreasi.
Taman Nasional Gunung Leuser menyandang 2 status yang berskala global yaitu sebagai Cagar Biosfer pada tahun 1981 dan sebagai World Heritage pada tahun 2004. Kedua status tersebut ditetapkan oleh UNESCO dan World Heritage Committee atas usulan pemerintah Indonesia setelah melalui rangkaian proses seleksi yang ketat. Terdapat 380 spesies burung dan 205 spesies mamalia di sana. Sayang, beberapa faunanya masuk dalam daftar hewan yang dilindungi seperti orang utan Sumatera (Pongo abelii), harimau Sumatera (Panthera tigris), badak Sumatera (Dicerorhinus sumatrensis), tapir (Tapirus indicus) dan gajah Sumatera (Elephas maximus sumatranus). 
Situs resmi Departemen Kehutanan (Dephut) menjelaskan, waktu terbaik untuk berkunjung ke Taman Nasional Gunung Leuser adalah bulan Juni sampai bulan Oktober. Cuaca sedang bersahabat, sehingga pengunjung tidak terlalu sulit untuk trekking. Taman Nasional Gunung Leuser memiliki Sungai Alas, yang disebut sebagai sungai terpanjang di Aceh. Sungai ini pun sering dijajal para traveler yang doyan bermain arung jeram. Tapi ingat, khusus yang profesional atau punya jam terbang yang tinggi.

3. Gunung Dempo (3,195 MDPL)
Gunung Dempo
sumber dari: Viva.co.id

Gunung Dempo merupakan sebuah gunung yang terdapat di pulau Sumatera, Indonesia. Gunung Dempo mempunyai ketinggian setinggi 3,195 meter. 
Gunung Dempo mempunyai kawasan hutan Dipterokarp Bukit, hutan Dipterokarp Atas, hutan Montane, dan Hutan Ericaceous atau hutan gunung.

Gunung Dempo (3159 mdpl) terletak di perbatasan propinsi Sumatera Selatan dan propinsi Bengkulu. Untuk mencapai desa terdekat, terlebih dahulu anda harus mencapai kota Pagar Alam, kurang lebih 7 jam perjalanan darat dari Palembang. Dari ibukota Sumsel ini tersedia banyak bus ke arah Pagar Alam, salah satunya dengan menggunakan bus Dharma Karya. Atau apabila anda dari Jakarta, sebelumnya dapat menumpang bus jurusan Bengkulu atau Padang, dan turun di Lahat. 
Gunung Dempo memiliki dua puncak yang satunya bernama puncak api. Menjelang puncak pertama Dempo yang merupakan dataran masif, Puncak pertama ditumbuhi tanaman yang rendah mirip perdu. Dari puncak pertama ini kita turun kembali kelembah yang diapit oleh puncak pertama dan puncak utama. Dilembah ini terdapat sebuah sumber mata air mengalir disini. Hanya airnya yang jernih ini sedikit kecut rasanya, mungkin pengaruh rembesan belerang.


4. Gunung Bandahara (3,050 MDPL)

sumber dari: Epictio

Gunung Bandahara adalah sebuah gunung yang terdapat di Kabupaten Gayo Lues, Provinsi Aceh, Indonesia. Jarak dari kota Blang Kejeran ibukota Kabupaten Gayo Lues sekitar 50 ke arah tenggara - timur, sedangkan jarak dari kota Kutacane ibukota Kabupaten Aceh Tenggara sekitar 35 km arah utara - barat laut. Nepenthes di atas adalah tanaman endemik Sumatra yang hanya ada di Gunung Bandahara.


Gunung Bandahara merupakan sebuah gunung tidak berapi  yang memiliki ketinggian 3012 meter, atau setara dengan 9882 kaki.Untuk transportasi menuju kesana tidak sulit dikarenakan masih banyaknya bis - bis yang beroperasi dari Kab Gayo Lues maupun Kab Aceh Tenggara akan tetapi sampai dengan jam 5 sore saja, untuk itu kita harus pintar-pintar dalam hal menyiasatinya agar nantinya kita tidak terbengkalai apabila tidak  ada transportasi yang beroperasi setelah jam 5 sore pada saat kita berangkat menuju Gunung Bandahara. 

Pemandangan di gunung ini, sangat indah dengan udara yang sangat sejuk serta derasnya aliran air yang jernih membuat setiap pengunjung merasakan nyaman dan tenang setiap berada disana. (VP)


5. Gunung Tamalu ( 2,913 MDPL)

sumber dari: Ceriwis

Gunung Talamau dengan  ketinggian 2982 meter dari permukaan laut (dpl), merupakan gunung tertinggi di Provinsi Sumatera Barat.Karakteristik  Gunung Talamau termasuk salah satu dari gunung api, tetapi Talamau termasuk gunung  yang tidak aktif. Gunung tersebut menyimpan  segudang pesona yang sayang tuk di lewatkan. Kawasan hutan yang masih perawan,  ditingkahi kicauan burung yang bersahutan berpadu dengan keindahan puluhan  telaga yang terserak di kawasan gunung, membuat perjalanan panjang para  wisatawan takkan terasa sia-sia. Berdasarkan hasil penelitian  Pusat Penelitian Geoteknologi Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI), Gunung  Talamau berasal dari berbagai jenis batuan, yaitu batuan vulkanik produk Galau (campuran) Talamau, yang dari Major Elemen yang  menunjukkan batuan beku di kawasan itu dapat  dibedakan menjadi empat macam yaitu jenis batuan basa (basalt), menengah (andesit),  agak asam (dasit), dan granit (asam).
Gunung Talamau ditumbuhi oleh beberpa  jenis tumbuhan hutan yang terdiri dari famili Dipterocarpaceae dan hutan  famili lauraceae. Famili Dipterocarpaceae terdiri dari tumbuhan  kemaduh (Laportea  stimulans), markisa (Passiflora sp.), sirsak (Annonaceae),  senggani (Melastoma  sp.). Di samping itu, bunga edelwis yang tumbuh bermekaran  melengkapi jenis tumbuh-tumbuhan yang bermekaran di lereng Gunung Talamau.
Selain keragaman flora dan faunanya,  di dalam hutan yang ada di lereng gunung ini juga terdapat air terjun yang  cukup besar yang oleh masyarakat setempat diberi nama Air Terjun Puti Lenggo  Geni.Keberadaan air terjun yang mempunyai tinggi 109 m tersebut, tentunya akan semakin menambah keindahan panorama Gunung Talamau.

6. Gunung Marapi  (2891 MDPL)

gunung marapi
sumber dari: marapalam.com

Gugusan alam ranah Minang masih menyimpan gunung merapi aktif. Gunung Marapi adalah sebuah gunung vulkano dengan beberapa buah kawah aktif. Gunung ini tergolong gunung yang paling aktif di Pulau Sumatera. Secara geografis Gunung Marapi terletak antara Kabupaten Tanah Datar, Kabupaten Agam dan Kotamadya Padang Panjang. Di sebelahnya terdapat Gunung Singgalang dengan telaga sebagai daya tariknya. Namun secara administrasi, gunung ini berada dalam kawasan Kabupaten Agam. Gunung Marapi memiliki ketinggian 2891,3 meter dari permukaan air laut. Untuk mencapai kaki Gunung Marapi cukup mudah, mengingat letaknya yang tidak jauh dari Kota Bukittinggi dan Kota Padang Panjang. Untuk menuju Gunung Marapi, jika Anda dari Kota Padang atau Bandar Udara Ketaping membutuhkan waktu kurang lebih 1.5 jam.
Gunung Marapi merupakan salah satu gunung yang ada di Sumatera Barat yang sering digunakan untuk pendakian. Mengingat gunung tersebut sudah memiliki jalur pendakian yang tetap. Meski demikian, Anda harus tetap waspada dan hati-hati ketika melakukan pendakian di Gunung Marapi. Selama dalam perjalanan pendakian, Anda akan disuguhi pemandangan yang hanya ada di gunung, yaitu bunga edelweis. Jika Anda beruntung, Anda dapat melihat Danau Singkarak ketika Anda sudah sampai di puncak gunung.

7. Gunung Geureudong (2,885 MDPL)

sumber dari: Pecinta Alam

Gunung Geureudong berada didesa Wih Porak Lancang Kabupaten Bener Meriah, Jarak Desa ini adalah 48 km dari Kota Takengon . Gunung Geureudong termasuk gunung stratovolcano yang ada di bagian utara Sumatera, gunung ini belum memiliki nama resmi karena posisi Bur ni Gureudong ini berdekatan dengan dua kerucut vulkanik bernama salah nama ( kita udah bahas gunung ini sedikit di Burni Telong) dan pepanji yang merupakan bukit Sedimen, di masa pleitosin gunung ini telah longsor tapi memiliki Fumarol dan Mata air panas di bagian lereng. 

Di Gunung geureudong tak disangka memiliki sejarah yang banyak disimpan, yaitu adalah manusia purba yang pernah pernah tinggal di Gunung ini. Bukan di gunungnya ternyata di kawasan MBANG , Kecamatan Geureudong Pase, Kabupaten Aceh Utara. Di puncak Suka Damai Mbang banyak komplek Hunian Megalitik , Situs hunian megalitik ini terdapat di areal puncak bukit yang cenderung datar pada ketinggian ± 270 meter di atas permukaan laut dengan letaknya secara astronomis pada koordinat 4°59 LU dan 92°02 BT, mungkin kalo sekarang udah jadi pengembang Agung Wardoyo grup Pantai Indah Kasur.

8. Gunung Singgalang (2877 MDPL)
sumber dari: OndehMandeh!

Gunung Singgalang terletak di Kota Padang Panjang, Sumatera Barat dengan ketinggian 2877 mdpl. Ketika kita melewati kota Padang Panjang dari Padang menuju Bukit Tinggi akan terlihat jelas pemandangan disebelah kiri, berdiri kokoh dengan gagah perkasa Gunung Singgalang. Gunung yang terlihat hijau karena kerapatan hutannya ini sangat sejuk dipandang. Tak sampai disitu, sekali-kali mata kita akan dimanjakan dengan kabut putih yang eksotis menyelimutinya sebagai perpaduan alam yang menawan. Dibalik kegagahannya, gunung ini menyimpan begitu banyak keragaman hayati didalamnya. Jika medaki gunung ini mata kita tak puas-puasnya dimanjakan dengan keelokan flora dan fauna didalamnya. Kita dapat dengan mudah menemukan kantong semar, bunga-bunga indah, burung-burung, berbagai macam lainnya sepanjang jalur pendakian.  
Dari bentuknya, gunung ini sangat mirip dengan Gunung Merbabu di Jawa Tengah. Gunung ini sudah tidak aktif lagi dan mempunyai telaga di puncaknya yang merupakan bekas kawah, Telaga ini dinamai Telaga Dewi. Gunung Singgalang mempunyai kawasan hutan gunung yang sangat lembap serta memiliki kandungan air yang banyak.

9.  Gunung Perkinson (2,828  MDPL)
sumber dari: Logo WisataIndonesiaRaya.com

Gunung Perkinson berada di sisi timur taman nasional dan treking ke puncak gunung setinggi 2.828 meter ini memerlukan waktu tujuh hari. Dalam perjalanan ke puncak dapat menemui bunga rafflesia pada ketinggian 1.200 meter dan juga hutan lumut. 
Puncak gunung Deleng Pokhisen merupakan tantangan khusus bagi para pecinta alam dan pendaki gunung untuk menaklukkannya. Dari atas puncak gunung terdapat berbagai panorama dan pemandangan yang sangat indah, kemudian juga terdapat dataran yang berfungsi sebagai camping ground.


10. Gunung Burni Telong (2,600 MDPL)

sumber dari: OKI TRISTANTY - WordPress.com

Burni Telong adalah gunung yang terletak di Kabupaten Bener dan telah mejadi ciri khas dari Kabupaten Tersebut. Gunung Burni Telong adalah gunung berapa Aktif dan pernah meletus pada Tanggal 7 Desember 1924 menyebabkan kerusakan hebat lingkungan sekitarnya termasuk lahan pertanian dan perkampungan. 
Burni Telong yang dalam bahasa Indonesia diartikan dengan gunung yang terbakar, berada di ketinggian 2.600 meter di atas permukaan laut. Gunung ini hanya berjarak lima kilometer dari Redeolong, ibu kota Kabupaten Bener Meriah dan Bandar Udara Rembele (RBL).
Gunung Geureudong adalah sebutan gunung tersebut oleh Suku Aceh, sedangkan Burni Telong adalah sebutannya oleh Suku Gayo.
Jalur favorite para pendaki adalah jalur edelweis, kenapa diberi nama jalur edelweis? karna disepanjang jalur terdapat bunga edelweis.

Spot Gunung Jawa Tengah


Gunung- Gunung Di Jawa Tengah 



Jawa Tengah adalah sebuah provinsi Indonesia yang terletak di bagian tengah Pulau Jawa. Ibu kotanya adalah Semarang. Provinsi ini berbatasan dengan Provinsi Jawa Barat di sebelah barat, Samudra Hindia dan Daerah Istimewa Yogyakarta di sebelah selatan, Jawa Timur di sebelah timur, dan Laut Jawa di sebelah utara. Luas wilayahnya 32.548 km², atau sekitar 28,94% dari luas pulau Jawa. Provinsi Jawa Tengah juga meliputi Pulau Nusakambangan di sebelah selatan (dekat dengan perbatasan Jawa Barat), serta Kepulauan Karimun Jawa di Laut Jawa.
Bagi pecinta alam di jawa tengah banyak gunung- gunung yang wajib untuk kita cumbui karna pemandangannya yang sangat memanjakan mata dan jarak dari Jakartapun tidak terlalu jauh. Di artikel sebelumnya kita sudah membahas Gunung- Gunung Di Jawa Timur, dan Gunung- Gunung Di Jawa Barat .. Sekarang mari kita ulik keindahan gunung- gunung di jawa tengah: 


Gunung Slamet (3,428 MDPL dan berstatus Aktif)


sumber dari: wikipedia

Gunung slamet adalah gunung berapi tertinggi di jawa tengah serta gunung tertinggi kedua di pulau jawa. Gunung Slamet terletak di antara 5 kabupaten, yaitu Kabupaten BrebesKabupaten BanyumasKabupaten PurbalinggaKabupaten Tegal, dan Kabupaten Pemalang, Provinsi Jawa Tengah.Kawah IV merupakan kawah terakhir yang masih aktif sampai sekarang, dan terakhir aktif hingga pada level siaga medio-2009. Gunung slamet merupakan gunung berapi yang cukup aktif di pulau jawa. Semenjak meletus pertama kali pada tanggal 11- 12 Agustus 1772, menurut data sejarah gunung ini sudah meletus sebanyak 42 kali.
Gunung slamet merupakan gunung merapi teraktif kedua setelah Gunung Merapi, gunung slamet terakhir kali meletus pada tanggal 12 Maret 2014. Namun letusan tersebut termasuk dalam skala erupsi kecil yang tidak membahayakan warga di kaki gunung, walaupun pernah ada letusan besar pada tahun 1988.

Terdapat 4 jalur pendakian Gunung Slamet :
1. Jalur via Bambangan di Purbalingga
2. Jalur via Baturaden di Pemalang yang baru diresmikan tahun 2013
3. Jalur via Dhipajaya
4. Jalur via Wisata Air Panas Guci di Tegal 


Gunung Sumbing (3,371 MDPL dan berstatus Aktif)

Gunung Sumbing


Gunung Sumbing adalah gunung tertinggi kedua di jawa tengah gunung Sumbing merupakan gunung tertinggi ketiga di Pulau Jawa setelah Gunung Semeru dan Gunung Slamet. Gunung ini secara administratif terletak di tiga wilayah kabupaten, yaitu Kabupaten Magelang; Kabupaten Temanggung; dan Kabupaten Wonosobo. Bersama dengan Gunung Sindoro, Gunung Sumbing membentuk bentang alam gunung kembar, seperti Gunung Merapi dan Gunung Merbabu, apabila dilihat dari arah Temanggung. Celah antara gunung ini dan Gunung Sindoro dilalui oleh jalan provinsi yang menghubungkan kota Temanggung dan kota Wonosobo. Jalan ini biasa dijuluki sebagai "Kledung Pass". Tidak diketahui pasti kapan gunung ini meletus, tetapi di puncaknya terdapat kawah yang masih aktif.
Setiap pendaki yang mencoba mendaki gunung tersebut akan disuguhi dengan pemandangan menakjubkan dari atas awan dan disepanjang perjalanan menuju puncak akan disambut oleh bunga edelweis, sang bunga abadi yang mekar dalam waktu cukup lama dan hanya tumbuh di dataran tinggi. Gunung Sumbing sering disebut dengan gunung kembar karena letaknya berdekatan dengan Gunung Sindoro. Banyak pendaki yang menganggap trek di Gunung Sumbing lebih sulit daripada Gunung Sindoro, namun keduanya sama-sama memiliki keindahan yang menakjubkan.

Terdapat 3 jalur pendakian Gunung Sumbing :
1. Jalur via Cepit Parakan (Pungungan Timur)
2. Jalur via Bogowongso (Pungungan Barat)
3. Jalur via Desa Garung (Pungungan Utara)


Gunung Sindara / Sindoro (3,150 MDPL dan berstatus Aktif)

Gunung Sindoro

Gunung Sindoro terletak berdampingan dengan Gunung Sumbing, seperti Gunung Merapi dan Merbabu. Basecamp Sindoro dan Basecamp Sumbing pun tidak jauh, hanya terletak beberapa kilometer saja, basecampnya pun sangat mudah untuk ditemukan karna di depan jalan raya sudah terlihat. Untuk mencapai puncak Sindoro ada dua jalur favorit para pendaki yaitu jalur Kledung dan jalur Sigedang. Sebernanya terdapat beberapa jalur untuk mencapai puncak Gunung Sindoro yaitu Jalur Kledung, Jalur Sigedang, Jalur Sibajak, Jalur Jlumprit. Namun Jalur Kledung banyak dipilih karena memiliki jalur pendakian tercepat diantara jalur lainya. Jalur pendakian dari basecamp Kledung menuju pos 1 kalian memerlukan waktu sekitar 1,5 jam selama perjalanan, kalian akan menikmati segarnya pemandangan perkebunan dan ladang warga sekitar. jalan yang dilalui masih jalanan aspal dan jalan berbatu, selanjutnya tak jauh dari ladang warga kalain akan menemukan pos bayangan disana kalian akan menjumpai tukang ojek untuk menawarkan jasanya. kalau enggak mau kelamaan, kalian bisa menggunakan jasa ojek untuk mempersingkat waktu pendakian.

Gunung Merbabu ( 3,142 MDPL)


Gunung Merbabu berada di wilayah tiga kabupaten di Jawa Tengah yakni Magelang, Boyolali dan Semarang. Gunung ini juga bisa diakses melalui Kota Salatiga. Dari kejauhan (arah timur dan barat), gunung ini tampak selalu berdampingan dengan tetangganya, Merapi. Mengingatkan kita pada gambar-gambar pemandangan yang sering kita buat sewaktu SD. Gunung Merbabu sendiri mempunya tiga puncak utama yakni Puncak Trianggulasi, Puncak Kentengsongo serta Puncak Syarif. Masing-masing puncak memiliki pemandangan yang tidak jauh berbeda. Keren!! Dari puncak Gunung Merbabu kita bisa melihat beberapa gunung tertinggi di Jawa Tengah antara lain Triple S (Sindoro, Sumbing, Slamet) serta Gunung Lawu yang tampak seperti negeri cantik dalam cerita dongeng.

Terdapat 3 jalur pendakian Gunung Merbabu :
1. Jalur via Selo (Boyolali)
2. Jalur via Wekas (Magelang)
3. Jalur via Suwanting
4. Jalur via Cuntel


Gunung Merapi (2,930 MDPL dan berstatus Aktif)

Gunung Merapi


Gunung Merapi adalah gunung berapi di bagian tengah Pulau Jawa dan merupakan salah satu gunung api teraktif di Indonesia. Lereng sisi selatan berada dalam administrasi Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta, dan sisanya berada dalam wilayah Provinsi Jawa Tengah, yaitu Kabupaten Magelang di sisi barat, Kabupaten Boyolali di sisi utara dan timur, serta Kabupaten Klaten di sisi tenggara. Kawasan hutan di sekitar puncaknya menjadi kawasan Taman Nasional Gunung Merapi sejak tahun 2004.
Gunung ini merupakan salah satu gunung paling aktif di Indonesia yang aktivitasnya bisa naik sewaktu-waktu. Gunung ini terakhir kali erupsi pada tahun 2010 yang turut menewaskan Mbah Maridjan, sang juru kunci. Gunung ini memiliki siklus letusan sekitar sekitar 5 tahun. Sebelum meletus tahun 2010, gunung ini juga pernah meletus pada tahun 1998, 2001 – 2003 serta 2006. 
Otoritas terkait di Gunung Merapi sebenarnya sudah menetapkan batas akhir pendakian yakni hanya sampai Pasar Bubrah saja. Ada banyak pertimbangan kenapa aturan ini diberlakukan yang pada intinya adalah demi keselamatan pendaki itu sendiri. Namun, sebagian besar pendaki tetap menjadikan puncak sebagai tujuan utama dengan berbagai alasan. Meski sudah berlaku sejak lama, aturan pendakian yang hanya sampai Pasar Bubrah ini seolah baru diketahui banyak orang ketika terjadi musibah yang menimpa pendaki asal Jogja tahun 2015 lalu. Pendaki tersebut terpeleset saat berusaha mendaki sebuah batu di puncak yang lokasinya persis berada di bibir kawah.
Terdapat 2 jalur pendakian Gunung Merapi :
1. Jalur viaNe Selo
2. Jalu via Sapu Angin 


Gunung Prahu (2,656 MDPL)


Gunung Prahu (terkadang dieja Gunung Prau) terletak di kawasan Dataran Tinggi DiengJawa Tengah, Indonesia. Gunung Prahu terletak pada koordinat 7°11′13″LU 109°55′22″BT. Gunung Prahu merupakan tapal batas antara tiga kabupaten yaitu Kabupaten Batang, Kabupaten Kendal dan Kabupaten Wonosobo.
Puncak Gunung Prahu merupakan padang rumput luas yang memanjang dari barat ke timur. Bukit-bukit kecil dan sabana dengan sedikit pepohonan dapat kita jumpai di puncak. Gunung Prahu merupakan puncak tertinggi di kawasan Dataran Tinggi Dieng, dengan beberapa puncak yang lebih rendah di sekitarnya, antara lain Gunung Sipandu, Gunung Pangamun-amun, dan Gunung Juranggrawah.Yang paling menarik dari Prau adalah dengan trek yang nggak begitu susah, namun dapat pemandangan yang ”YA AMPUN CANTIK BANGEEEET”.
Di Gunung Prahu, mulai dari pos kedua (dari jalur Patak Banteng) kita bisa menyaksikan pemandangan kota Wonosobo dari ketinggian. Apalagi begitu sampai di puncaknya, bukan hanya kota Wonosobo saja tapi juga Telaga Sikidang yang aduhai sekali, golden sunrise di antara celah Gunung Sindoro, Sumbing, Merapi. Belum lagi jejeran bukit Teletubbies, milky way. 
Terdapat 2 jalur pendakian Gunung Prahu :
1. Jalur via Patak Banteng
2. Jalur via Dieng 


Gunung Rogojembangan (2,117 MDPL)

sumber dari: Epictio.com

Gunung Rogojembangan adalah sebuah gunung yang terdapat di perbatasan Banjarnegara dan Pekalongan. Secara administratif gunung ini berada di kecamatan wanayasa kabupaten Banjarnegara. Gunung ini adalah salh satu puncak dari pegunungan Serayu utara yang menjulang dari sebalah barat dieng sampai mendekati Gunung SlametAda tujuh air terjun di Gunung ini, dan sering dikunjungi wisatawan yakni Curung Muncar, Curug Banteng, Curung Lawe, Curug Kedunglumbu dan Curug Sibedug.
Puncak gunung ini tidak terlalu lebar kira-kira hanya selebar lapangan batminton, berupa tanah yang datar dan tanpa tumbuhan. Pada sekitar tahun 80 an, puncak ini agak cekung ke dalam sehingga konon ini yang kemudian masyarakat menamai gunung ini Rogojembangan (Jambangan). dipuncak gunung ini juga terdapat sebuah sumur kecil namun sekarang sudah tak berisi air lagi.
Terdapat 2 jalur pendakian Gunung Rogojembangan :
1. Jalur via wanayasa Kabupaten Banjarnegara
2. Jalur via Petungkriono Kabupaten Pekalongan


Gunung Ungaran (2,050 MDPL)

sumber dari: www.yukpiknik.com

Gunung Ungaran terletak di sebelah Selatan - Barat Daya kota Semarang dengan jarak sekitar 40 Km, tepatnya berada di kabupaten Semarang. Gunung Ungaran termasuk gunung berapi. Gunung ini terdiri dari tiga buah gunung yakni Gn. Gendol, Gn.Botak, dan Gn. Ungaran. Puncak tertinggi Gn. Ungaran memiliki ketinggian 2.050 mdpl. kondisi alamnya masih diselimuti hutan lebat dan banyak terdapat tempat-tempat wisata, maupun tempat-tempat keramat yang sangat menarik untuk dikunjungi. Panorama di puncak Gunung Ungaran kita bias menyaksikan Gunung Merbabu yang sangat kokoh dan besar saat di lihat di atas puncak Gunung Ungaran.

Terdapat 3 jalur pendakian Gunung Ungaran :
1. Jalur via candi Gedung Songo
2. Jalur via Jimbaran
3. Jalur via Medini


Gunung Muria (1,601 MDPL)

sumber dari: Voico Squad

Gunung Muria adalah sebuah gunung dengan ketinggian 1601 meter dari permukaan laut yang terletak di Utara Jawa Tengah, Indonesia. Gunung ini berada dalam wilayah Kabupaten Kudus di sisi selatan, di sisi barat laut berbatasan dengan Kabupaten Jepara, dan di sisi timur berbatasan dengan Kabupaten Pati. Gunung Muria memiliki beberapa puncak, inilah puncak-puncak tertingginya yaitu Puncak Songolikur; merupakan puncak tertinggi di Gunung Muria. Sering juga disebut sebagai puncak Saptorenggo. Terdapat juga Puncak Candi Angin, Puncak Argowiloso, Puncak Argojembangan dan Puncak Abiyoso.
Gunung ini sebelumnya dikenal dengan nama Gunung Retawu, tidak salah jika di kaki Gunung Muria ini terdapat desa dengan nama Rahtawu. Rahtawu mempunyai arti getih yang bercecer (darah yang bercecer).Artinya di wilayah tersebut di masa lalu telah terjadi pertempuran yang hebat. Bahkan di duga telah terjadi ledakan nuklir di kawasan ini. Di kawasan ini terdapat tempat yang sangat legendaris peninggalan Wali Songo, yaitu pesanggrahan di kawasan puncak Gunung Muria yang dalam sejarah negeri ini merupakan basis pesanggrahan di mana Kanjeng Sunan Muria menyebarkan agama Islam di tanah Jawa. Di sini pulalah Sunan Muria dimakamkan. Nama Gunung Muria dan daerah Kudus dinamakan berdasarkan nama Bukit Moria dan kota Al-Qudus/Baitul Maqdis/Yerusalem. Demikian pula nama Masjid Al Aqsa Menara Kudus berdasarkan nama Masjid di Yerusalem.
Terdapat 2 jalur pendakian Gunung Muria :
1. Jalur via Rahtawu
2. Jalur via Tempur








Kategori

Kategori